Candid Menteri Susi, antara Kopi dan Kamera

Melihat Menteri Susi berolahraga paddling sudah biasa kan? Di beberapa media cetak dan online penampilannya menjadi terlihat berbeda dan ‘perkasa’ karena kelihaiannya mengayuh paddle sambil berdiri. Dia mampu menjaga keseimbangan serta berani menghadapi gelombang. Pada satu kesempatan, dia terlihat mengayuh paddle di tepi tebing batu besar dan bisa saja dihempas gelombang utara Pulau Natuna yangContinue reading “Candid Menteri Susi, antara Kopi dan Kamera”

Ibu Susi dan Sampah Plastik di Pesisir Laut Natuna

“Katanya orang Takalar, kenapa nggak berani berenang?” godanya. Saya menyengir dan mencebur diri ke laut Natuna dengan pelampung melekat di badan. Cie! Siang itu, Si Ibu baru saja selesai mengayuh paddle, olahraga kesukaannya. Dia mengaso sembari menikmati segelas kopi. Laut mengalun. Dia bergoyang sembari mencandai kami. Sebentar lagi Laut Natuna akan bergelora. Angin Utara yangContinue reading “Ibu Susi dan Sampah Plastik di Pesisir Laut Natuna”

Kampus Sana, Kampus Sini

Didirikan pada 1209, University of Cambridge memiliki sejarah yang panjang. Beberapa alumninya sungguhlah top, tersebutlah Sir Isaac Newton, fisikawan Inggris yang menemukan gravitasi, aktor Ian McKellen, matematikawan Stephen Hawking, aktris Emma Thompson dan redaktur surat kabar Arianna Huffington. Universitas Cambridge memperoleh penilaian terbaik dalam empat kategori; pada penelitian, inovasi, pengajaran dan spesialisasi keilmuan. Universitas iniContinue reading “Kampus Sana, Kampus Sini”

10 Negara dengan Angka Perbudakan Terbesar

Jurnalis Forbes, Niall McCarthy, menuliskan artikel tentang negara-negara yang divonis sebagai negara dengan jumlah perbudakan terbesar di dunia. Menurutny, di dunia yang telah sedemikian modern ini, isu perbudakan adalah persoalan, sebuah kenyataan yang brutal dan terjadi di banyak negara. Menurut Indeks Perbudakan Global tahun 2016 yang diterbitkan oleh Walk Free Foundation terdapat sekurangnya 45,8 jutaContinue reading “10 Negara dengan Angka Perbudakan Terbesar”

Dewa Bumi Pan Ko Ong dari Galesong

Suatu pagi tanggal 26 Januari 2009 di Kampung Lanna, Galesong. Pada ruas jalan berpasir dengan hamparan tipis kerikil, matahari mulai meninggi. Di lokasi yang hanya berjarak puluhan meter dari tepi pantai itu, saya awalnya hanya bermaksud mampir sejenak, memotret sebuah bangunan yang didominasi warna merah. Bangunan bertingkat dua itu tampak tak lazim. Saya lalu mencatatContinue reading “Dewa Bumi Pan Ko Ong dari Galesong”